ALIGNING PUMP / MOTOR

After the base plate has been fixed in position carefully check the coupling and if necessary, realign the pump set (with the motor). Prior to checking the alignment and/or aligning, loosen supporting foot and tighten again without transmitting any strain. Please check the alignment of pump motor and coupling even though they are supplied ready mounted on base frame.

The pump set to be aligned radial and axial within 0.1mm by installing dial indicators as shown in fig no.1 and without pipe connection. The gap between the two coupling halves must be the same at all points (minimum 3 points) on the circumference, this can be measured using caliper or a feeler gauge.
The alignment should be carried with & without pipe connections and should limits. For liquids handling more than 150 C, cold alignment & hot alignment both should be carried out on pump set.




What is Pump Alignment?


The alignment of pump shaft couplings and motor drive shafts is
critical to ensure efficient running and to reduce the risk of
breakdown.
Misaligned pumps and drives result in vibrations and premature wear of
bearings, seals and couplings.

It is a recognised statistic that over
50% of plant failures are a result of misalignment.

Benefits of Pump Alignment :

• Reduced vibration levels
• Increased meantime between failures
• Reduced maintenance costs
• Reduced energy consumption
• Increased production quantity
• Improved plant safety

INSTALLING THE PUMP/UNIT


After placing the unit on the foundation, align it with the help of a spirit level placed on the shaft/discharge nozzle. The correct distance between the coupling halves as specified in the general arrangement drawing must be observed. Shims shall be fitted between the base plate / foundation frame and the foundation it self, they shall always be inserted to the left and right of the foundation bolts and in close proximity to these bolts.
For a bolt to bolt clearance of more than 800mm, additional shims must be inserted halfway between the adjoining holes. All shims must lie perfectly flush.


Tighten the foundation bolts evenly and firmly. Base plate up to 400mm wide made of channel section steel are torsion resistant in their own right and need not be grouted. After fastening, base plate more than 400 mm wide made of folded steel plate must be grouted up to the upper edge via the holes (Ø 120 mm) in the folded plate, using low shrinkage concrete.






PEMILIHAN POMPA SENTRIFUGAL BAG 2


5. PEMASANGAN POMPA

Yang di maksud dengan pemasangan pompa mencakup :
a. Pemasangan pompa secara horizontal/vertical/inclined
b. Pemasangan pompa secara kering/basah
c. Pemasangan pompa secara pararel/seri
Tetapi dalam tulisan berikut ini hanya akan membahas mengenai pemasangan pompa secara pararel dan seri saja beserta dengan akibatnya.



a. Pemasangan pompa secara pararel

Pemasangan pararel sering dilakukan karena meninjau beberapa faktor yang sangat penting antara lain penghematan energi pada penggerak mula, dan lainnya sehingga tercapai pengoperasian yang optimum. Pada umumnya pada pemasangan pompa secara pararel dipergunakan dua atau lebih pompa yang type, jenis ukuran dan data teknis yang sama. Contoh yang sering di temukan adalah : Pemasangan pompa pararel dengan kapasitas paruh, dan penambahan satu unit pompa untuk menambah kapasitas karena peningkatan kebutuhan akan cairan.

Pemasangan pompa pararel dengan kapasitas paruh (pararel dengan dua unit pompa).
Dari perencanaan kita sudah menghitung dan mendapatkan kurva dari sistim (garis sifat pipa).


Dari gambar di atas maka yang perlu diperhatikan dalam menentukan unit pompa adalah sebagai berikut :

1. Pada saat hanya satu unit pompa yang bekerja maka titik kerja pompa akan berubah kapasitasnya akan meningkat dan headnya akan menurun tidak sama dengan pada saat dua unit pompa bekerja. Oleh sebab itu kita harus menentukan pompa yang dapat di rekomendasikan dan di jamin oleh pabrik pompa untuk bekerja pada titik -titik kerja sesuai dengan sistim kurva dan kurva pompa.

2. Untuk penggunaan pompa yang mempunyai sifat kurva curam maka kapasitas yang akan di capai untuk dua unit pompa beroperasi secara pararel lebij besar dari pada pompa yang mempunyai sistim kura landai.

3. Untuk menentukan besar daya penggerak mula maka dasar perhitungan daya yang akan di butuhkan oleh pompa adalah pada daya maksimumnya.

Penambahan satu unit pompa pada sistim karena adanya peningkatan kebutuhan tanpa diadakan perubahan pada instalansi pipa.

Dari gambar diatas yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut :

1. Bahwa dengan penambahan satu unit pompa yang sejenis dan mempunyai data teknis yang sama maka hasil operasi pararel dari dua unit pompa tersebut tidak akan mencapai dua kali kapasitas yang di capai oleh satu unit pompa beroperasi terutama untuk pompa yang mempunyai sistim kurva landai. Biasanya untuk pompa yang mempunyai sistim kurva landai tidak di rekomendasikan untuk beroperasi pararel.

2. Untuk menambah satu unit pompa yang mempunyai data teknis yang berbeda kita harus memperhatikan kembali kurva sistim, jangan sampai pompa yang telah terpasang tidak dapat berfungsi dengan optimum. Lihat gambar di bawah ini.


b. Pemasangan pompa secara seri


dalam operasi pompa secara seri, pompa 1 dan pompa 2 akan menghasilkan head H1+2 dengan penjumlahan headnya. Pompa dengan dipasang seri banyak keuntungannya terutama untuk kurva sistim yang curam dan sistim kurva pompa yang landai. Pda waktu menjalankan pompa pertama harus dijalankan lebih dahulu sampai mencapai tekanan dan tekanan yang cukup, kalau tidak terjadi masalah pada kavitasi. Sebaliknya pada waktu mematikan pompa, urutan sebaliknya yang harus di lakukan.
Sesungguhnya lebih baik dipakai pompa dengan impeller jamak jika masih memungkinkan karena akan lebih murah dan lebih efesien serta baik secara teknisnya.