Desain Gating System

Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan terdahulu mengenai perancangan cor. Jika belum sempat membacanya silahkan klik disini

3.Desain Gating System
a. Sprue
Formula yang menghubungkan luas potongan melintang bagian atas sprue danl luas potongan melintang choke.

As = Ac x (H/h)1/2

As = luas potongan melintang bagian atas sprue, cm2
Ac = luas potongan melintang choke sprue, cm2
H = tinggi efektif dari logam cair, cm
H = tinggi dari logam cair di dalam pouring basin, cm

Dapat di sederhanakan bahwa luas potongan melintang bagian atas sprue adalah dua (2) kali choke sprue untuk sprue yang pendek dan tiga (3) kali untuk sprue yang panjang.

b. Gating ratio
adalah perbandingan luas perpotongan melintang choke sprue : runner : ingate = Ac : Ar : Ag
- untuk kondisi logam cair dituang dari atas atau bidang pisah cetakan :
Ac : Ar: Ag = 1 : 0.9 : 0.8
- untuk kondisi logam cair dituang dari bawah cetakan :
Ac : Ar : Ag = 1 : 1.2 ; 1.2

c. Runner
•Potongan melintang runner sebaiknya berbentuk trapesium. Untuk mencegah kotoran dari logam cair masuk kedalam cavity. Disarankan memasanga sambungan bentuk menipis di mana luas sambungan tersebbut sama dengan luas runner.
•Disarankan untuk mengurangi luas potongan melintang runner setiap ada pemasangan ingate berikutnya. Hal ini untuk keseragaman distribusi logam cair yang masuk ke dalam setiap ingate.
•Logam cair yang masuk pertama kali ke dalam runner akan menumbuk ujung runner dengan keras, sehingga dapat menyebabkan aliran turbulen dan menimbulkan kotoran yang dapat masuk ke dalam ingate yang paling dekat ujung runner. Untuk mencegah hal ini runner sebaiknya di perpanjang (runner extension). Runner extension yang berbentuk tapper sangat efektif untuk mengurangi turbulensi, dan bila runner terlalu sempit dapat menggunakan mangkuk (well)

d. Ingate
Disarankan jumlah ingate lebih dari satu (banyak) untuk menjaga keseragaman dan kecepatan distribusi logam cair. Jug asebaiknya ingate masuk kedalam riser untuk menjaga temperatur riser tetap tinggi.
Ingate pertama sebaiknya ditempatkan cukup jauh dari dasar sprue untuk mencegah kotoran dan turbulensi logam cair masuk ke dalam produk. Jarak minimal yang disarankanadalam 10cm.
Ingate sebaiknya diletakkan pada posisi kup sepanjang dasar atau pada posisi drag dengan tambahan dasar runner pada posisi drag.
Ingate sebaiknya diletakkan pada posisi kup sepanjang dasar runner pada posisi drag dengan tambahan dasar runner pada posisi drag.